Foto/Net 

nusakini.com - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berkunjung ke Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017). Jokowi-JK tiba tepat pukul 21.00 WIB

Maksud kedatangan kedua pimpinan negara ini untuk menengok korban pengeboman Kampung Melayu yang dirawat di Rumah Sakit.

Sebagaimana diinformasikan terdapat tujuh korban luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit ini, yang terdiri dari lima anggota polisi dan dua warga sipil.

• 4 Tahun Pemerintahan Jokowo-JK, Menko Polhukam: Indeks Demokrasi Naik, Kerukunan Turun
• Seorang Anggota DPR Terjerat OTT KPK
• Blunder, Catut Nama Cawagub Tanribali Lamo, Tim Punggawa Sebar Hoax Adu Domba
• Fitnah yang Terpa Mentan, Ketua MPR RI : Amran orang baik.
• Umar Syah: Jangan Coba-coba Ganggu Mentan, Petani Bisa Marah

Jokowi dan JK, sampai saat ini masih enggan memberi pernyataan kepada media. Sebelum berkunjung ke Rumah Sakit Polri, Jokowi telah menuntaskan kunjungan di Solo, Jawa Tengah.

Mengenai kejadian bom yang terjadi di Kampung Melayu, Presiden Jokowi sebelumnya telah memerintahkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengusut tuntas jaringan pelaku serangan bom bunuh diri tersebut.

"Saya perintahkan mengejar sampai ke akar-akarnya. Karena kita tahu korban yang ada ini sudah keterlaluan," ujar Jokowi di Solo, Kamis (25/5/2017).

Presiden Jokowi menyatakan turut berduka mendalam terhadap korban jiwa dan korban luka ledakan itu. Korban mulai dari sopir ojek, sopir angkot, penjual lapak kelontong, bahkan polisi.

Dia pun mengimbau warga Jakarta bahkan seluruh masyarakat Indonesia tetap tenang, sejuk, dan menjaga persatuan.

"Hari-hai ini kita umat Muslim sedang mempersiapkan diri masuk bulan Ramadan untuk menjalankan ibadah puasa," ucapnya ringkas. (b/mr)